kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

BBRI, APLN, dan ANTM bergerak tidak wajar hari ini


Rabu, 06 Juli 2011 / 16:59 WIB
BBRI, APLN, dan ANTM bergerak tidak wajar hari ini
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Bank BNI Syariah, BSD, Tangerang Selatan.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menyerah pada transaksi sore. Indeks ditutup dengan penurunan 0,39% menjadi 3.908,96.

Pergerakan sejumlah saham terlihat tidak wajar hari ini. Mereka adalah:

- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Pada penutupan sore, saham BBRI turun 1,5% menjadi Rp 6.600. Saham bank pelat merah ini sudah melonjak 8,1% dalam dua minggu yang berakhir 1 Juli.

Menurut Nico Omer Jonckheere, President of Research and Analysis PT Valbury Asia Securities, saham-saham perbankan sudah mengalami reli yang cukup besar dalam dua hingga tiga minggu terakhir. "Jika ada investor yang ingin melakukan aksi profit taking, itu merupakan hal yang wajar," jelasnya.

- PT Agung Podomoro Land (APLN)

Saham APLN naik 3% menjadi Rp 340. Ini merupakan level tertinggi sejak 22 Juni lalu.

Rumor yang berkembang, APLN berencana merilis obligasi senilai Rp 800 juta atau US$ 94 juta tahun ini. Uang tersebut bakal digunakan sebagai pendanaan alternatif modal kerja.

- PT Aneka Tambang (ANTM)

Saham ANTM naik 1,2% menjadi Rp 2.150. Ini merupakan penutupan tertinggi sejak 6 Juni lalu.

Disinyalir, melejitnya harga nikel selama tiga hari berturut-turut menjadi pemicu aksi beli atas saham ANTM. Catatan saja, kontrak harga nikel naik sebesar 1,2% menjadi US$ 23.580 per metrik ton hari ini di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×