Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) berencana untuk menambah portfolio produk multilateral miliknya. Ini dilakukan dalam upaya untuk mencapai target kenaikan total volume transaksi di 2015 sebesar 25%.
Setelah selama ini berkecimpung dengan penawaran produk komoditas. Pada tahun 2015 ini BBJ siap merambah produk keuangan.
“Produk keuangan yang sedang kita rencanakan dan sedang dalam pembahasan dengan Bappebti adalah surat utang negara,” kata Ricky Ferlianto, Kepala Divisi Pengembangan Usaha BBJ. Meski enggan menjabarkan detail produk terbarunya ini, namun Ricky menegaskan bahwa sebelum 2015 berakhir, SUN siap ditawarkan di BBJ.
Tambahan variasi jenis produk yang ditawarkan BBJ diharapkan mampu mendongkrak volume transaksi. “Nantinya SUN diharapkan bisa menyumbang 20% dari keseluruhan volume transaksi multilateral BBJ,” tambah Ricky.
Sebagai informasi, akhir kuartal satu 2014 ditutup BBJ dengan catatan yang gemilang. Pasalnya, volume transaksi multilateral BBJ bulan Maret 2015 tercatat melambung 27,4% dengan total transaksi 53.397 lot dibanding bulan sebelumnya.
Peningkatan total transaksi ini terlihat pada meningkatnya kontrak produk-produk multilateral BBJ. Salah satu yang mencatatkan peningkatan pesat adalah emas dengan kenaikan 58% dibanding bulan sebelumnya menjadi 20.891 lot. Kemudian disusul oleh kakao yang naik 24% ke 3.644 lot. Kopi melesat 13% ke 25.137 lot. Terakhir, olein naik tipis 6% di 3.725 lot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News