kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bayan Resources (BYAN) Resources mengaku dalam kondisi kahar


Senin, 19 Agustus 2019 / 16:15 WIB
Bayan Resources (BYAN) Resources mengaku dalam kondisi kahar
ILUSTRASI. Bayan Resources


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak nusaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Fajar Sakti Prima (FSP) mengalami kondisi kahar. Perusahaan telah menyampaikan hal ini kepada para pelanggan terhitung sejak 15 Agustus lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (19/8), kondisi kahar disebabkan oleh penurunan ketinggian air di Sungai Kedang Kepala. Padahal, sungai ini merupakan jalur angkutan utama batubara untuk kemudian diekspor.

Baca Juga: Laba Bersih Bayan Resources (BYAN) Semester I 2019 Turun 34,24%

"Ketinggian air berada pada ketinggian dimana kapal tidak dapat beroperasi," Low Tuck Kwong, Direktur Utama BYAN.

Sehingga, perusahaan bersama FSP untuk saat ini belum dapat memenuhi kewajibannya kepada pelanggan berdasarkan kontrak jual beli. Hal ini bisa berlangsung sampai ketinggian ai Sungai Kedanga Kepala kembali normal dan bisa dilalui oleh kapal secara aman.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen belum bersedia memberikan komentar terkait berapa potensi pemasukan yang hilang akibat kondisi kahar tersebut.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, penjualan ekspor batubara BYAN tercatat Rp 794,64 miliar. Selain naik 11% secara tahunan, nilai ini juga setara 92% dari pendapatan konsolidasi perusahaan, Rp 858,58 miliar.

Baca Juga: Produsen batubara komitmen penuhi kewajiban DMO 25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×