Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mendapat peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan prospek stabil.
“Pefindo menetapkan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN),” ujar Analis Pefindo, Adib Yasa dan Kresna Wiryawan dalam keterangan resminya, Rabu (30/7/2025).
Peringkat tersebut mencerminkan posisi dasar perusahaan yang kuat, visibilitas pendapatan yang solid, dan keuntungan dari komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan energi terbarukan yang kuat. Leverage keuangan yang moderat dan paparan terhadap risiko geologi dapat membatasi peringkat tersebut.
Peringkat dapat dinaikkan jika BREN menunjukkan penguatan profil usaha seiring dengan keberhasilan dalam meningkatkan kapasitas terpasang, serta mempertahankan availability dan capacity factor yang tinggi untuk seluruh asetnya.
Baca Juga: Barito Renewables Energy (BREN) Resmikan 5 Proyek Panas Bumi Milik Anak Usaha
Hal ini juga harus diimbangi dengan perbaikan profil keuangan yang berkelanjutan melalui upaya deleveraging dan perolehan arus kas yang lebih tinggi.
“Peringkat dapat diturunkan jika profil keuangan perusahaan mengalami penurunan yang secara berkelanjutan akibat utang yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh arus kas yang lebih kuat,” tulis Pefindo.
Seperti diketahui, BREN yang sebelumnya Bernama PT Barito Cahaya Nusantara, didirikan pada tahun 2018. BREN bergerak dibidang pembangkitan Listrik berbasis energi terbarukan, khususnya panas bumi dan tenaga angin, melalui aset – aset operasionalnya di Wayang Windu, Salak, Darajat, dan Sidrap-I. Per 31 Desember 2024, pemegang saham perusahaan terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (64,7%), Green Era (23,6%, dikendalikan oleh keluarga Pangestu), dan public (11,7%).
Selanjutnya: Cara Buka Blokir Rekening Dormant BCA untuk Mengaktifkan Kembali Tabungan Pasif
Menarik Dibaca: Ini Deretan Saham Indeks LQ45 Terbaru Berlaku 1 Agustus 2025, Apa Dampaknya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
