kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Barito Pacific minta restu rights issue pada 11 April 2018


Senin, 26 Februari 2018 / 18:06 WIB
Barito Pacific minta restu rights issue pada 11 April 2018
ILUSTRASI. PT Barito Pacific Tbk BRPT


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan saham baru alias rights issue dan akuisisi yang bakal dilakukan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali menghangat. Hal ini menyusul telah ditetapkannya jadwal baru pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan.

Mengutip keterbukaan informasi BRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/2), perusahaan bakal menggelar RUPSLB pada 11 April 2018 pukul 10.00 WIB. 

Sebelumnya, perusahaan menjadwalkan RUPSLB pada akhir Januari 2018. Namun, saat itu manajemen memutuskan untuk menunda RUPSLB. Alasannya, jadwal penyusunan laporan keuangan pada akhir 2017 yang padat. Penundaan juga dilakukan lantaran adanya minat tinggi institusi asing terhadap rencana aksi korporasi perusahaan.

Meski sempat tertunda, agenda RUPSLB BRP tidak berubah. BRPT akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. BRPT juga berencana meminta persetujuan pemegang saham untuk mengambil alih 66,67% saham Star Energy Group Holdings Pte.Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×