Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul R Sempurnajaya menilai perlunya bursa komoditas maupun derivatif menjalin kerjasama dengan Perum Pegadaian.
"Kerjasamanya dalam hal penyerahan fisik, supaya lebih efisien dan bisa menjangkau ke daerah-daerah," kata Syahrul, Senin, (11/4).
Syahrul melihat, penyerahan fisik emas selama ini masih mengandalkan layanan dari PT ANTAM Tbk. Padahal, jaringan Perum Pegadaian yang
luas hingga ke pelosok daerah bisa dimanfaatkan untuk menjaring lebih banyak investor.
Bappebti memang belum menjajaki potensi tersebut, namun Syahrul mengatakan, dia berencana agar nantinya dapat dibuat nota kesepahaman
antara bursa komoditas dan Perum Pegadaian terkait penyerahan fisik.
Direktur Utama PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Megain Wijaya mengungkapkan, selama ini BKDI bekerja sama dengan Antam untuk serah terima fisik. Pasalnya, Antam sudah memiliki sistem pengamanan, baik untuk tempt menyimpan emas maupun pengantaran.
Lanjut Megain, sebetulnya BKDI sudah sempat menjajaki usulan kerjasama dengan Pegadaian sejak 1,5 tahun lalu. Tapi, pihaknya belum melihat perlunya untuk saat ini bekerjasama dengan Pegadaian karena kebutuhan dan permintaan di daerah belum ada.
Namun, menurutnya, ke depan tidak tertutup kemungkinan BKDI bekerja sama pula dengan Pegadaian, hanya BKDI menunggu tumbuhnya permintaan terutama dari daerah. "Sekarang yang penting membangun brand image dulu. Kalau sudah banyak yang aware dengan keberadaan bursa komoditas, dan permintaan di luar Jakarta dan kota-kota besar lainnya meningkat, kita bisa kerjasama dengan Pegadaian," papar Megain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
