Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berniat memanggil manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), untuk menjelaskan rencana penggunaan dana hasil penjualan PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF).Langkah ini merupakan syarat yang dimintakan wasit pasar modal, sebelum memberikan izin kepada MPPA untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen.
Selain meminta kejelasan mengenai rencana bisnis ke depan, Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany bilang, Bapepam juga bermaksud melihat ketegasan dari manajemen soal rencana aksi korporasi ini. Sebab, "Sekitar 43,5% pemegang saham MPPA merupakan investor publik. Saya tidak mau, setelah menjual LPPF, kinerja MPPA menjadi gembos," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/3).
Namun, lanjut Fuad, Bapepam-LK hanya meminta penjelasan rencana bisnis MPPA saja. Bukan mengintervensti rencana bisnis tersebut. Artinya, apabila MPPA hendak merubah haluan bisnis ritel, itu tak menjadi masalah buat Bapepam-LK.
"Kami akan panggil MPPA paling lambat pekan ini," ujar Fuad. Nah, setelah MPPA memberi penjelasan lisan, Bapepam-LK pun kemungkinan restu menggelar RUPS Independen pada minggu depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News