Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test
JAKARTA. Nafsu PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) mengembangkan usahanya meski batal diakuisisi oleh Penton International Ltd., tak pernah surut. Sebagai gantinya, perusahaan pengembang properti ini malah berencana mengakuisisi perusahaan sejenis.
Saat ini, emiten berkode saham BAPA ini sedang mendekati dua perusahaan properti lokal yang berlokasi di wilayah Jawa. "BAPA masih melakukan due diligence (uji tuntas)," kata seorang eksekutif yang mengetahui proses itu tapi tak mau diungkapkan jati dirinya kepada KONTAN, dua hari lalu (23/2).
Menurut dia, proses uji tuntas itu akan segera rampung. Sehingga, proses akuisisi bisa terlaksana dalam semester satu tahun ini.
Sekretaris Perusahaan BAPA Dharmawati tidak membantah informasi tersebut. "Memang kami masih melakukan penjajakan dengan dua perusahaan," katanya. Tapi, dia tidak bersedia menyebutkan identitas kedua perusahaan itu.
Menurut dia, BAPA bisa saja mengakuisisi satu perusahaan atau dua perusahaan sekaligus. "Yang jelas kami berharap akan menjadi pemegang saham mayoritas," tukas Dharmawati.
Nah, demi membiayai aksi akuisisi tersebut, Bekasi Asri berencana mencari pendanaan eksternal. "Total pinjamannya antara Rp 75 miliar hingga Rp 150 miliar," imbuhnya. Sayang, Dharmawati enggan memastikan opsi pendanaan yang dipilih: pinjaman perbankan atau penerbitan obligasi. "Semua masih dalam kajian," ujarnya.
Meski begitu, BAPA telah mengantongi restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Februari lalu, untuk mencari pinjaman baru. Maklum, BAPA harus menjaminkan kekayaan perusahaan atau anak usahanya agar memperoleh utang.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September, BAPA membukukan pendapatan sebesar Rp 47 miliar atau naik 10% dari periode sama tahun 2008. Sedangkan laba bersihnya melonjak 74,5% menjadi Rp 6,6 miliar. Tapi, kas dan setara kas BAPA hanya Rp 1,1 miliar. Dharmawati belum mau bilang pendapatan dan laba bersih BAPA pada akhir 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
