kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Bankir BNI Yuddy Renaldi resmi nakhodai BJBR


Kamis, 02 Mei 2019 / 00:13 WIB
Bankir BNI Yuddy Renaldi resmi nakhodai BJBR


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT BPD Jabar dan Banten Tbk (BJBR), Selasa (30/4) lalu,  memutuskan untuk mengangkat Yuddy Renaldi sebagai direktur utama bank dengan kode saham BJBR. Dalam dokumen hasil RUPST yang diperoleh kontan.co.id, Yuddy resmi menggantikan Ahmad Irfan yang dicopot dari jabatannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Desember 2018 lalu.

Bertempat di Bandung, pemegang saham BJBR dalam RUPST menunjuk Yuddy untuk menakhodi BJBR.  Dalam catatan KONTAN, Yuddy selama ini menjabat SEVP Remedial dan Recovery di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sebelum di BNI, Yuddy juga tercatat berkarir di PT Bank Mandiri Tbk hingga tahun 2017.  Memulai karir di Bapindo, Yuddy banyak berkecimpung di restrukturisasi kredit dan pengelolaan anak usaha.  

Dengan diangkatnya Yuddy, berikut jajaran direksi baru BJBR

Direktur Utama: Yuddy Renaldi

Direktur Kepatuhan: Agus Mulyana

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Nia Kania

Direktur Ritel dan Konsumer: Suartini

Direktur Operasional: Tedi Setiawan
Direktur Komersial dan UMKM: Beny Riswandi
Direktur IT, Treasury dan Internasional Banking: Rio Lanasier

Jajaran Komisaris:

Komisaris Utama Independen: Farid Rahman
Komisaris:  Muhadi, Eddy Iskandar Muda Nasution
Komisaris Independen:  Yayat Sutaryat dan Fahlino F Sjuib

Tantangan Yuddy cs tak mudah. Jika merujuk kinerja BJBR triwulan satu 2019, laba bersih BJBR Rp 420,78 miliar, turun dari posisi yang sama tahun 2018 yang sebesar Rp 459,9 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan beban bunga di tengah stagnannya pendapatan bunga. BJB mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp 2,95 triliun, hanya naik 1,7% dari kuartal I-2018. Sedangkan beban bunga yang ditanggung meningkat 5,93% menjadi Rp 1,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×