kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bank Tabungan Negara (BBTN) Putuskan Bagikan Dividen Sebesar Rp 751,8 Miliar


Sabtu, 29 Maret 2025 / 16:46 WIB
Bank Tabungan Negara (BBTN) Putuskan Bagikan Dividen Sebesar Rp 751,8 Miliar
ILUSTRASI. Suasana peluncuran Kartu Debit BTN Visa Contactless di Jakarta (10/3). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 751,8 miliar atau Rp 53,57 per lembar saham.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 751,8 miliar atau Rp 53,57 per lembar saham. 

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (26/3).

Dividen tersebut setara dengan 25% dari laba bersih tahun buku 2024. Pada tahun lalu, BTN mencatatkan laba sebesar Rp 3 triliun, turun 14,1% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,5 triliun.

Baca Juga: Laba BTN Turun Jadi Rp 101,6 Miliar pada Januari 2025, Ini Sebabnya

Manajemen BTN menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kontribusi kepada pemerintah serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. 

 

Selain itu, berdasarkan proyeksi yang telah dilakukan, pembagian dividen sebesar 25% tetap akan menjaga rasio permodalan perseroan pada tahun 2025 di atas ketentuan regulator.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu memperkirakan rasio pembagian dividen berada pada kisaran 20%-25% dari total laba. 

Baca Juga: Cetak Laba Rp 3 Triliun, Laba BTN Turun 14% pada 2024

Estimasi ini mempertimbangkan kecukupan modal perseroan guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×