kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank BTN tangkap relaksasi LTV properti


Selasa, 31 Juli 2018 / 13:36 WIB
Bank BTN tangkap relaksasi LTV properti
ILUSTRASI. Bank BTN


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencananya besok, Rabu (1/8) Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan kebijakan relaksasi loan to value (LTV) yang akan menyasar sektor properti. Kebijakan ini dirasa akan melonggarkan kredit properti khususnya dari sisi uang muka.

Budi Satria, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyambut baik relaksasi ini karena bisa memuluskan target pertumbuhan kredit mereka di tahun ini.

Asal tahu saja, 90,52% atau setara Rp 191,13 triliun kredit yang disalurkan oleh BBTN semuanya adalah kredit perumahan. Pun, kredit perumahan di semester I lalu telah tumbuh signifikan hingga 19,76% dari tahun lalu sebesar Rp 159,73 triliun.

“Bagi BTN, kami optimistis akan positif dampaknya, karena pelonggaran LTV ini akan memudahkan konsumen KPR. Mengingat biasanya uang muka menjadi hal yang memberatkan konsumen,” ujar Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (31/7).

Terkait risiko kredit yang mungkin muncul dari relaksasi ini, menurut Budi bank juga dituntut untuk tetap prudent dalam memberikan pinjaman KPR, memperhatikan kapasitas repayment calon debitur sehingga risiko tetap terjaga dengan baik.

Tahun ini pihaknya optimistis target pertumbuhan kredit sebesar 23% akan terlampaui. “Pun, rasio kredit bermasalah (NPL) total per Juni 2,78% dan kami optimistis menurun di akhir tahun,” ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×