Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumer termasuk menjadi andalan perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis penyaluran kredit konsumer bisa tumbuh 11% hingga 12% di tahun ini. Sekretaris Perusahaan Aestika Oryza Gunarto menyebut, pertumbuhan kredit konsumer ditopang KPR, payroll loan, serta credit card dan digital lending.
“Kredit konsumer BRI tercatat tumbuh positif 4% yoy pada akhir Januari 2022. Penopang utamanya masih pada payroll loan yang memiliki komposisi kurang lebih 70% dari total kredit konsumer BRI,” ujar Oryza kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Adapun penyaluran kredit Bank BRI (bank only) mencapai Rp 943,70 triliun hingga akhir 2021. Nilai ini naik 7,16% dari realisasi 2020 sebesar Rp 880,68 triliun.
Baca Juga: BRI Berhasil Himpun Dana Murah Rp 18,2 Triliun Lewat Agen BRILink
Seluruh segmen kredit BRI tumbuh positif sehingga mendorong permintaan kredit. Jika dirinci, kredit segmen mikro tumbuh 12,98% yoy dan menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit BRI.
Disusul segmen konsumer tumbuh 3,97% yoy, segmen kecil dan menengah tumbuh 3,55% dan segmen korporasi tumbuh 2,37%.
Baca Juga: Sempat Terpukul Covid-19, Bankir Yakin Transaksi Kartu Kredit Akan Tumbuh di 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News