kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.829   46,00   0,27%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Bangun pabrik baru, ROTI naikkan target produksi


Selasa, 20 Maret 2012 / 16:27 WIB
Bangun pabrik baru, ROTI naikkan target produksi
ILUSTRASI. Suruhan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) menargetkan, tingkat produksi roti di 2012 bisa mencapai 2,6 juta bungkus per hari. Menurut Direktur Operasional ROTI Yusuf Hadi, target tersebut bisa tercapai setelah tiga pabrik baru mulai berproduksi pada tahun ini. "Tahun lalu, produksi kami hanya 1,8 juta bungkus per hari," kata Yusuf saat ditemui di Jakarta, Selasa (20/3).

Pada Februari lalu, produksi roti perusahaan sudah meningkat menjadi 2,2 juta bungkus per hari setelah pabrik baru di Cibitung berproduksi. Sedangkan di semeter dua mendatang, akan ada dua pabrik lagi ditargetkan segera berproduksi.

Dua pabrik tersebut berada di Palembang dan Makasar, dengan target produksi masing-masing pada Agustus dan Oktober. Kedua pabrik ini memiliki kapasitas masing-masing sekitar 200.000 ribu bungkus per harinya.

Dengan pembangunan dua pabrik ini, ROTI menginvestasikan dana mencapai Rp 140 miliar. "Jadi capex kami tahun ini sebesar Rp 140 miliar untuk pembangunan dua pabrik tersebut," tambah Yusuf. Pendanaan tersebut berasal dari fasilitas pinjaman yang sudah didapat ROTI dari Bank BCA senilai Rp 280 miliar.

Dengan kapasitas produksi yang tumbuh pesat itu, ROTI menargetkan dapat meningkatkan pendapatan hingga ke posisi Rp 1 triliun. Di sepanjang tahun lalu, pendapatan ROTI mencapai Rp 813 miliar.

Sementara untuk tahun depan, produsen roti dengan merek dagang Sari Roti ini berniat membangun kembali dua pabrik dengan kapasitas kecil. "Mungkin kami akan bangun di Pontianak dan Pekanbaru. Kapasitasnya kecil karena untuk pembangunannya saja paling hanya menelan biaya sekitar Rp 50 miliar," ungkap Yusuf.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×