Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/3), BALI akan menerbitkan menerbitkan sekitar 393,45 juta saham baru, dengan nominal Rp 20 per saham.
Efek yang diterbitkan dalam rangka aksi korporasi ini adalah saham biasa. Dilusi dalam hal pemegang saham tidak melaksanakan penambahan modal akan terdilusi sebesar 9,09091% setelah pelaksanaan penambahan modal.
Baca Juga: Bank Mandiri Tambah Fasilitas Kredit Senilai Rp 238 Miliar untuk Bali Towerindo
Corporate Secretary PT Bali Towerindo Sentra Tbk Lily Hidayat mengatakan dana yang diperoleh dari private placement setelah dikurangi biaya-biaya rencananya akan digunakan untuk pelunasan lebih awal sebagian atau seluruh dari utang BALI dan/atau pendanaan untuk belanja modal, menambah modal kerja dan/atau pengembangan usaha termasuk penambahan aset apabila diperlukan.
"Pelaksanaan private placement akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB yang akan dilaksanakan pada Jumat (25/4)," kata Lily dalam keterangan resminya, Jumat (21/3).
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, belum terdapat calon pemodal definitif yang akan mengambil bagian atas saham-saham baru BALI yang akan diterbitkan oleh dalam rangka penambahan modal.
Pada perdagangan Jumat (21/3), harga saham BALI berada di level Rp 1.250 per saham atau melemah 6,72% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melemah 28,37%.
Selanjutnya: Jelang Mudik, Simas Insurtech Hadirkan Asuransi Perjalanan
Menarik Dibaca: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Supersol Tingkatkan Kebersihan Fasilitas Umum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News