kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bakrieland Genjot Proyek Residensial dan Tol


Jumat, 22 Januari 2010 / 10:22 WIB
Bakrieland Genjot Proyek Residensial dan Tol


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan menggenjot bisnis residensial mereka pada tahun ini. Rencananya, anak usaha Grup Bakrie ini akan memperluas ekspansinya hingga ke luar Jawa. Demi melempangkan jalannya, ELTY akan menggandeng mitra lokal.


Hiramsyah S. Taib, Presiden Direktur ELTY, mengatakan, pihaknya sudah menjajaki tiga mitra perusahaan yang akan membantu ELTY melebarkan bisnisnya. "Perusahaan tersebut berada di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya kepada KONTAN, kemarin (21/1). Sekedar catatan, saat ini ELTY baru memiliki proyek residensial di Bogor, Jambi, dan Bali.


Ia bilang, ketiga perusahaan itu merupakan perusahaan lokal. Nantinya, mereka akan menjadi mitra ELTY untuk mengembangkan proyek residensial. Sayang, Hiramsyah masih enggan menyebut identitas perusahaan tersebut. Yang pasti, perusahaan itu memiliki lahan seluas ratusan hektare.


Nantinya, ELTY akan memperluas lahan dan menyediakan pendanaan. Di tahap awal, ELTY akan menyelesaikan proyek perumahan di Jawa. "Semoga Juni ini sudah sepakat sehingga kami bisa mulai membangun di Semester II-2010," imbuh Hiramsyah. Jika lancar, penjualan residensial itu bisa dimulai kuartal keempat 2010. Dia berharap, ELTY akan menjadi pemegang saham mayoritas pada proyek-proyek tersebut.


Nah, untuk membiayai rencana besarnya, ELTY menganggarkan dana hingga Rp 250 miliar. Sumbernya dari kas internal. Jika sukses, proyek residensial bisa menyumbang pendapatan sebesar 30% - 35% dari total pendapatan perusahaan tahun ini. Catatan saja, Hiramsyah memperkirakan, pendapatan ELTY tahun lalu tumbuh 25%-30% menjadi sekitar Rp 1,05 triliun hingga Rp 1,1 triliun.


Tunjuk penjamin emisi


Selain gencar menebar proyek residensial, ELTY akan menggenjot proyek jalan tol lewat akuisisi dan tender baru. Untuk pemenuhan belanja modalnya tahun ini, ELTY berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun. Bentuknya bisa berupa obligasi rupiah, global, atau sukuk.


Saat ini, ELTY masih melakukan beauty contest untuk memilih penjamin emisi obligasi. "Tinggal dua penjamin emisi yang sudah tersaring," ungkap Hiramsyah tanpa mau menyebutkan nama kedua calon tersebut. Yang pasti, satu perusahaan lokal dan satu lagi asing. Dua pekan lagi, proses seleksinya akan selesai. Ia bilang, pemenangnya bisa salah satu dari perusahaan sekuritas itu atau malah keduanya sekaligus.


Sukartono, Head of Debt Capital Market BNI Securities, menilai, obligasi ELTY akan terserap oleh pasar. Apalagi jika imbal hasil yang ditawarkan menarik. "Investor akan mencari bunga yang lebih tinggi ketimbang deposito," katanya. Prospek obligasi anak usaha ELTY yang bergerak di bidang jalan tol juga cerah.


Namun, ia memperkirakan, para investor akan meminta imbal hasil lebih tinggi di tahun ketiga lantaran suku bunga mulai naik. "Ini wajar," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×