kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.730   12,00   0,07%
  • IDX 8.368   30,74   0,37%
  • KOMPAS100 1.166   5,85   0,50%
  • LQ45 852   4,25   0,50%
  • ISSI 290   1,22   0,42%
  • IDX30 444   1,28   0,29%
  • IDXHIDIV20 513   1,66   0,33%
  • IDX80 131   0,66   0,51%
  • IDXV30 138   0,94   0,69%
  • IDXQ30 141   0,64   0,45%

Bakal Jadi Tahun Pemulihan Pasar Modal, Begini Strategi OJK Sambut 2026


Jumat, 07 November 2025 / 08:03 WIB
Bakal Jadi Tahun Pemulihan Pasar Modal, Begini Strategi OJK Sambut 2026
ILUSTRASI. OJK menetapkan tahun 2026 menjadi tahun pemulihan bagi pasar modal Indonesia


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai 2026 akan menjadi periode pemulihan bagi pasar modal Indonesia. Untuk itu diperlukan ketahanan keuangan yang solid untuk menghadapi periode tersebut. 

Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan Edi Broto Suwarno menilai penting untuk membangun kepercayaan, stabilitas, dan ketahanan keuangan sebagai fondasi menghadapi dinamika pasar modal pada 2026.  

“2026 akan menjadi periode penting bagi pemulihan dan konsolidasi pasar modal Indonesia setelah berbagai dinamika global dan domestik,” jelasnya dalam acara Economic & Capital Market Outlook 2026, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Austindo Nusantara (ANJT) Era Pengendali Baru

Edi bilang OJK akan memperkuat kepercayaan investor dan stabilitas kelembagaan di sektor pasar modal melalui pengawasan yang adaptif dan kolaboratif. Terutama kolaborasi antara regulator, pelaku industri dan analis pasar modal. 

“OJK mendorong sinergi untuk memperluas basis investor domestik, memperkuat tata kelola lembaga efek, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar partisipasi publik di pasar modal semakin berkelanjutan,” katanya. 

Ketua Umum Perkumpulan Analis Efek Indonesia David Sutyanto menimpali penting membangun kepercayaan, stabilitas, dan resiliensi finansial sebagai nilai utama untuk membangun pasar modal. 

“Kami berharap dapat memperkuat peran analis efek dalam memberikan pandangan objektif sekaligus mendukung upaya regulator dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan pasar modal Indonesia,” jelasnya. 

David menjelaskan Perkumpulan Analis Efek Indonesia (PAEI) melakukan rentetan kegiatan di pasar modal. Salah satunya CSA Research Competition yang telah diikuti oleh 17 orang peserta umum dan 47 tim kategori mahasiswa.

Peserta umum terdiri perseorangan yang berasal dari lembaga keuangan dan instansi pemerintah. Sementara untuk kategori mahasiswa diikuti dari berbagai kampus perguruan tinggi dan universitas. 

Selanjutnya: 7 Rekomendasi Drama Korea Persahabatan Perempuan Beragam Latar dan Umur

Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Drama Korea Persahabatan Perempuan Beragam Latar dan Umur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×