kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Bakal beroperasi lagi, Ciputra Development (CTRA) berharap okupansi mal naik bertahap


Minggu, 14 Juni 2020 / 11:18 WIB
Bakal beroperasi lagi, Ciputra Development (CTRA) berharap okupansi mal naik bertahap
ILUSTRASI. Pusat perbelanjaan atau mal Ciputra Developmnent (CTRA) akan beroperasi kembali mulai 15 Juni 2020.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat perbelanjaan atau mal sudah dapat beroperasi kembali mulai 15 Juni 2020. Pada pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan mal dibuka lantaran Jakarta memasuki masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga akhir Juni 2020.

Salah satu emiten pengelola mal yaitu PT Ciputra Development Tbk (CTRA) siap mengoperasikan kembali mal miliknya. Harun Hajadi, Direktur CTRA mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan protokol kesehatan seiring dengan rencana pembukaan mal.

"Protokolnya tidak banyak berbeda dengan mal-mal lainnya, karena petunjuk dari pemerintah sudah ada. Kami tinggal lengkapi dan tambahkan sesuai keadaan di lapangan," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (13/6).

Baca Juga: Mulai beroperasi 15 Juni, mal di Jakarta dilarang gelar kegiatan publik

Ia mengatakan, salah satu cara menggaet pengunjung yakni dengan cara memberikan rasa aman. Makanya, CTRA tak mengharapkan tingkat pengunjung akan langsung ramai.

Dalam tahap awal, ia mengharapkan okupansi pengunjung hanya sekitar 25%-50% dari okupansi saat kondisi normal. CTRA berharap tingkat pengunjung akan meningkat secara berlahan.

"Kami mengharapkan semester kedua tahun ini akan membaik, sekitar bulan Agustus," tambahnya.

Sementara itu, untuk bisnis penjualan perumahan sudah berangsur membaik dan menunjukkan tren yang positif pada Mei 2020.

"Pada bulan April 2020, penjualan menurun sangat besar karena diberlakukan PSBB, sehingga penjualan sampai April hanya sekitar 55,5% YoY. Di Mei kira-kira naik menjadi 70% YoY," kata Harun.

Baca Juga: Begini aturan new normal di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×