Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selalu ditutup pada zona hijau beberapa hari sebelumnya. Namun, pada dasarnya daya beli dalam IHSG sudah berkurang.
Artinya, indeks mulai dilanda profit taking setelah sebelumnya mengalami kenaikan. "Apalagi jika tidak ada sentimen positif yang mampu menahan indeks, maka peluang pelemahan IHSG semakin besar," tambah Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, (16/4).
Perlu diingat, indeks masih dipengaruhi sentimen koalisi parpol yang hingga saat ini belum menemukan titik terang. Kondisi bursa Asia yang biasanya selama ini menjadi penggerak indeks posisinya juga masih cenderung fluktuatif, belum bisa ditebak secara pasti.
Untuk hari ini, Reza memprediksi indeks akan bergerak pada range support 4.854-4.860 dan resistance 4.875-4.884. Pertimbangkan saham AKRA, WSKT, UNTR, PGAS, BSDE, dan TBIG.
"Kami merekomendasikan buy untuk breakout," kata Yuganur Wijanarko,mSenior Research HD Capital.
Sebab, indeks tengah membangun kekuatan untuk bergerak ke kisaran atas 4.900-5.000. Meski masih cenderung fluktuatif, tapi sentimen positif dari menguatnya kembali pasar regional membantu momentum akumulasi dalam formasi konsolidasi IHSG yang berusaha untuk bergerak di rentan harga lebih jauh yaitu di 4.900-5.000 dari sebelumnya 4.750-4.900
Sehingga, range IHSG hari ini menurut Yuganur ada di support 4.740-4.679 dan resistance 4.920-5.050. Simak saham BBNI, INCO, LPKR, dan KLBF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News