kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas IHSG hari ini potensi koreksi lagi, sebaiknya pilih saham-saham berikut


Jumat, 10 Juli 2020 / 05:30 WIB
Awas IHSG hari ini potensi koreksi lagi, sebaiknya pilih saham-saham berikut


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan kembali terkoreksi. Pada Kamis (9/7), IHSG ditutup terkoreksi wajar 0,46% di level 5.052,79. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG terlihat indikator MACD yang membentuk pola golden cross di area positif. Meskipun demikian, stochastic telah membentuk pola deadcross di area overbought. Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG. 

Nafan memperkirakan, IHSG hari ini Jumat 10 Juli 2020 akan bergerak di support maupun resistance berdasarkan rasio fibonacci pada area 4.975,54 - 5.172,37. 

Baca Juga: Saham-saham ini dikoleksi asing saat IHSG turun 0,46% pada perdagangan Kamis (9/7)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Puradelta Lestari (DMAS). Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan partial sell pada area level Rp 181 – Rp 189, dengan target harga di level Rp 172. Resistance ada di Rp 194.

2. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP). Terlihat pola shooting doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 7.825 – Rp 8.075, dengan target harga di level Rp 7.050. Sedangkan resistance ada di Rp 8.350.

Baca Juga: IHSG turun 0,46% , ini saham-saham yang dilepas asing pada perdagangan Kamis (9/7)

3. Lippo Karawaci (LPKR). Pergerakan harga saham LPKR telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli pada level Rp 156 – Rp 160, dengan target harga secara bertahap di Rp 168, Rp 190 dan Rp 212. Support ada di Rp 151.

4. Malindo Feedmill (MAIN). Jika pergerakan harga saham MAIN telah menguji garis MA 20, maka peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli pada area level level Rp 585 – Rp 600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 615, Rp 650, Rp 735 dan Rp 820. Support ada di Rp 585 dan Rp 545.

Baca Juga: Betulkah sudah waktunya optimis di saham?

5. Mitra Adiperkasa (MAPI). Pergerakan harga saham MAPI telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 700 - Rp 720, dengan target harga secara bertahap di level Rp 740, Rp 765, Rp 820 dan Rp 875. Support ada di Rp 695, Rp 680 dan Rp 655.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×