Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
Harga Saham Rp 1 - JAKARTA. Investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu waspada dengan 12 saham berikut. Pasalnya, harga 12 saham ini terus melorot dan berpotensi mencapai level dasar Rp 1 per saham.
12 saham tersebut itu terdaftar dalam papan pemantauan khusus di BEI. BEI meluncurkan papan pemantuan khusus pada pertengahan bulan Juni 2023 ini untuk memantau pergerakan saham yang telah lama tertidur di level Rp 50.
Belum ada tanda-tanda kenaikan atas harga 12 saham tersebut. Saham-saham yang masuk dalam Papan Pemantauan Khusus berpotensi turun paling dalam ke level Rp 1.
Per Jumat (23/6), ada 12 saham penghuni papan pemantauan khusus yang ada di bawah Rp 50, yakni GAMA yang parkir di level Rp 21, MDRN di level Rp 22 dan HADE di Rp 24.
Kemudian ada saham EPAC, KIAS, PADI, MIRA, TAMU, TAMA, TARA, MKNT dan NASA yang kompak parkir di level Rp 20 hingga akhir perdagangan Jumat (23/6).
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto menyebut untuk tetap mempertahankan saham-saham karena pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor.
"Ketika ada saham yang turun ke harga Rp 1 akan ada banyak spekulan yang mencoba untuk beli karena persentase kenaikan setelah harga Rp 1 tinggi," ujar William.
Hindari Penghuni Papan Pemantauan Khusus
Perlu diingat tahap hybrid call auction ini, hanya saham-saham yang punya masalah likuiditas yang diperdagangkan secara call auction. Artinya, pada saat tahap full call auction makin banyak saham yang berpotensi turun ke Rp 1.
William merekomendasikan investor untuk menghindari dulu saham-saham dalam papan pemantauan khusus ini sambil mempelajari situasi yang terjadi. Namun kalau sudah paham bisa melakukan transaksi.
"Hindari untuk pelajari situasinya. Jika sudah mengerti pola perdagangannya bisa saja tetap transaksi di saham-saham tersebut," ucap dia.
Bagi investor baru, Nafan menyarankan untuk menghindari papan pemantauan khusus dan fokus mencermati saham yang masuk dalam indeks LQ45, IDX30 hingga IDX High Dividend 20 karena punya fundamental dan kapitalisasi pasar yang tinggi.
Senior Investment Informasi Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menuturkan walaupun berpotensi turun ke level Rp 1 itu memang karena ada perusahaan tersebut sedang dalam sentimen negatif.
"Kalau pun saham-saham tersebut terjun ke level Rp 1, secara nilai tentu akan membuat unrealized loss para pemegang saham semakin besar," ujar dia saat dihubungi Kontan, Minggu (25/6).
Untuk bisa membangkitkan saham-saham tersebut, Nafan bilang perlu ada usaha dari para emiten. Misalnya, manajemen perusahaan bisa melakukan aksi korporasi seperti pembagian dividen.
Namun untuk memberikan pemanis dividen, kinerja emiten juga perlu didorong agak bisa mencetak kinerja terutama bottom line yang imersif. Hal tersebut yang bisa membuat harga saham kembali terapresiasi.
"Bagi investor yang sabar dan yakin dengan perbaikan kinerja dari emiten, maka potensi unrealized loss akan berkurang, jika harga saham mengalami apresiasi," papar Nafan.
Itulah daftar saham yang berpotensi mengalami penurunan harga ke level dasar. Ingat, investasi saham sangat berisiko. Segala risiko investasi saham menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News