Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia mendaki pada transaksi awal pekan ini (19/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7%. Sementara itu, indeks Topix Jepang mendaki 1%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,2%.
Kenaikan bursa Asia terpacu oleh lonjakan harga minyak AS untuk kali pertama sejak November. Asal tahu saja, pagi ini, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) tak banyak berubah posisi di kisaran US$ 48,69 per barel.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. BHP Billiton Ltd yang melompat 4,4% pagi ini menyumbang kenaikan terbesar pada bursa regional. Selain itu, ada pula saam OZ Minerals Ltd yang naik 7,9% di Sydney.
Harga komoditas lain, seperti emas, juga turut mempengaruhi bursa Asia. Mengutip data Bloomberg, pagi ini, harga emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di level US$ 1.278,60 per troy ounce setelah mencatatkan kenaikan dua harian terbesar dalam 16 bulan.
"Valuasi, khususnya terhadap rendahnya tingkat yield obligasi cukup positif. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi terus berjalan dan kebijakan moneter masih diperlonggar. Secara umum, tren pergerakan pasar saham masih akan positif," jelas Shane Oliver, Head of Investment Strategy AMP Capital Investors Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News