kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Avia Avian (AVIA) Targetkan Pembangunan Pabrik Baru di Cirebon Segera Dimulai


Rabu, 24 Agustus 2022 / 17:40 WIB
Avia Avian (AVIA) Targetkan Pembangunan Pabrik Baru di Cirebon Segera Dimulai
ILUSTRASI. produk cat PT Avia Avian (Avian Brands) yang berniat membangun pabrik anyar


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) bakal menggenjot ekspansi pembangun pabrik baru yang berlokasi di Cirebon. AVIA menargetkan, pembangunan pabrik ketiga tersebut bisa dimulai pada semester kedua tahun ini.

Direktur Keuangan AVIA Kurnia Hadi mengatakan, pembangunan pabrik baru tersebut bakal dimulai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sejauh ini, perusahaan masih menunggu semua perijinan terkait pembangunan pabrik cat ketiga di Cirebon tersebut dapat dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat.

"Sehingga target perusahaan untuk memulai pembangunan pabrik di semester kedua tahun ini dapat dilakukan," ungkap Kurnia kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Baca Juga: Perkuat Kinerja, Avia Avian (AVIA) Meluncurkan Produk Cat Terbaru

AVIA sendiri menargetkan perijinan dapat rampung pada Agustus 2022. Produsen cat Avian Brands tersebut berencana membangun pabrik baru di Cirebon dengan kapasitas produksi yang diproyeksikan sebesar 225,000 MT per tahun.

Dimana pabrik modern dan terintegrasi tersebut diharapkan AVIA dapat mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, AVIA disebut telah mengalokasikan sebesar Rp 750 miliar untuk pembangunan pabrik baru dalam jangka waktu tiga tahun.

Tahun ini, AVIA bakal menyerap sekitar 25% atau setara Rp 250 miliar dari total capex yang dianggarkan untuk memulai konstruksi.

 

Dengan rincian, sekitar 25% digunakan untuk bangunan dan prasarana, serta 75% sebagai modal untuk pembelian mesin dan peralatan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×