Reporter: Diki Mardiansyah, Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham di anak usaha JBA sebesar 7,8% dari sebelumnya 84,4% menjadi 92,2%.
Angka 7,8% ini merupakan transfer kepemilikan yang dimiliki MSCO (Mitsui & Co. Ltd) ke ASLC. JBA sendiri adalah anak usaha ASLC di bidang usaha lelang dan mampu melakukan lelang secara hybrid, yaitu offline maupun online.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan, keputusan ASLC untuk menambah kepemilikan saham di JBA ini didasari oleh optimisme bahwa bisnis lelang akan semakin prospektif.
Dalam hal ini, optimisme ASLC didukung oleh fakta berupa mulai meningkatnya penyaluran pinjaman oleh perusahaan leasing usai pandemi, serta peningkatan penjualan mobil baru yang pada gilirannya akan meningkatkan potensi pasar mobil bekas.
Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Cetak Laba Bersih Rp 16,15 Miliar di Kuartal III-2023
"Oleh karenanya, perubahan kepemilikan ini kami yakini akan memperkuat posisi ASLC sebagai induk perusahaan untuk meningkatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (23/11).
ASLC yakin tahun ini JBA bisa menjual kendaraan melalui lelang lebih dari 38.500 unit kendaraan roda empat, melampaui volume lelang pada kondisi normal tahun 2019.
Melalui JBA, ASLC menguasai 40% pangsa pasar di bisnis lelang kendaraan. Sejak awal tahun hingga kuartal III-2023, jumlah kendaraan yang terjual melalui lelang mencapai sekitar 69.000 unit kendaraan baik roda dua maupun empat, meningkat 31,2% year on year (YoY).
Dengan model bisnis yang solid, selama sembilan bulan tahun 2023 JBA berhasil membukukan pendapatan administrasi lelang sebesar Rp 82,9 miliar, meningkat 73,8% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 47,7 miliar.
Sementara pendapatan dari fee lelang tercatat sebesar Rp 61,7 miliar, meningkat 9,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 56,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News