kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AUTO siapkan Rp 5 triliun untuk capex 2015


Rabu, 21 Januari 2015 / 17:21 WIB
AUTO siapkan Rp 5 triliun untuk capex 2015
ILUSTRASI. Wilayah di Jawa Timur masih akan alami cuaca cerah hingga cerah berawan pada Jumat (4/8).


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 5 triliun untuk belanja modal (capex) tahun ini. Perseroan akan menggunakan kas internal dan pinjaman bank untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut.

Adapun, capex itu dialokasikan untuk AUTO dan anak-anak usaha, baik yang terkonsolidasi maupun tidak terkonsolidasi.

"Capex kami tahun ini kurang lebih sama dengan tahun lalu," ujar Robby Sani, Direktur AUTO kepada KONTAN, Rabu (21/1).

Hal tersebut, lanjut dia, didasarkan pada sejumlah kondisi tahun ini yang diperkirakan sama seperti tahun 2014 silam. Misalnya, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar mata uang. Asumsi-asumsi ini kemudian akan mempengaruhi industri otomotif.

Sepanjang tahun lalu, mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjulan mobil secara nasional menyusut 1,7% dari 1,22 juta unit menjadi 1,2 juta unit. Sementara, dari data Asosaisi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan motor secara nasional naik tipis dari 7,74 juta unit menjadi 7,86 juta unit.

Jika kondisi ekonomi tidak banyak berubah, maka pasar mobil dan motor di 2015 tidak akan banyak berbeda dibanding tahun lalu. Sejalan dengan hal itu, industri komponen yang menjadi ranah bisnis AUTO pun akan sama.

Namun, hal itu tidak membuat AUTO berpangku tangan. Robby bilang, pihaknya tetap membuka kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti yang dilakukan tahun lalu. Sayang, ia belum mau mengungkapkan lebih lanjut terkait hal tersebut.

Seperti diketahui, anak usaha Group Astra ini berhasil menggandeng sejumlah perusahaan asing untuk mendirikan pabrik komponen di Indonesia. Teranyar, AUTO bekerjasama dengan MetalArt Corporation. Pada 2 Desember 2013, keduanya bersepakat mendirikan perusahaan patungan bernama PT Metal-Art Astra Indonesia.

Di perusahaan baru ini, Metal-Art Corporation bertindak sebagai pemegang saham mayoritas, dengan menguasai 70% saham, sementara Astra Otoparts memiliki 30% saham. MetalArt Astra Indonesia memproduksi forging parts seperti crankshaft, gears, dan connecting rod.

Komponen-komponen ini ditujukan untuk menyuplai pasar Original Equipment for Manufacturer (OEM) kendaraan roda empat. Lalu, guna meningkatkan kemampuan produksi setir mobil dan airbag, mereka menggandeng Toyoda Gosei Co Ltd dengan membentuk anak usaha bernama PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia.  AUTO mengempit 20% saham di perusahaan ini.

AUTO juga membentuk PT Evoluzione Tyres (Evoty) bersama produsen ban asal Italia, Pirelli Tyre SpA. Selain merek Pirelli, mereka juga bakal memproduksi ban sepeda motor merek Aspira. Tidak hanya di Indonesia, AUTO bahkan membentangkan sayap bisnis hingga ke China.

Perseroan membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan lokal bernama Sunfun Chain Co Ltd. Keduanya membangun pabrik rantai sepeda motor di Hangzhou, China. AUTO mengempit 40% saham di perusahaan patungan ini.

Selain menanti kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak lain, perseroan tahun ini akan menggenjot bisnis purna jual (after sales).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×