kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AUD/USD terkoreksi akibat data tingkat pengangguran Australia yang naik


Kamis, 17 Mei 2018 / 23:47 WIB
AUD/USD terkoreksi akibat data tingkat pengangguran Australia yang naik
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tingkat pengangguran mbuat pasangan mata uang AUD/USD cenderung bergerak turun. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/5) pukul 20:27 WIB, dollar Australia melemah 0,05% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ke level 0,7512.

Yohanes Sigit Hartono Analis Rifan Financindo Berjangka cabang Medan mengatakan peningkatan tingkat pengangguran di Australia memberi katalis negatif bagi nilai tukar dollar Australia.

Pagi tadi Australia merilis data employment change atau lapangan kerja baru yang tercatat lebih tinggi dari proyeksi pasar. Namun, bersamaan data tingkat pengangguran di Australia meningkat lebih tinggi dari proyeksi pasar. Tingkat pengangguran Asustralia meningkat ke 5,6% meski ada 22.600 lapangan kerja baru yang dibuka pada April 2018.

Yohanes menjelaskan kenaikan tingkat pengangguran tersebut disebabkan oleh bertambahnya orang yang mencari pekerjaan. Hal ini tercermin dari tingkat partisipasi yang naik ke level 65,6%.

Di tengah penyesuaian musiman ada 32.700 lapangan kerja full time dan 10.000 lapangan kerja part time di Australia pada peridoe April 2018. Yohanes mengatakan tingkat partisipasi tenaga kerja saat ini merupakan yang tertinggi sejak perhitungan dimulai pada 1978.

Perlu diingat seberapa banyak perubahan yang terjadi dalam pasar tenaga kerja setiap bulannya, di bawah pertambahan bersih sebanyak 14.000 orang. Secara aktual, ada kurang lebih 300,000 orang yang masuk, tetapi yang meninggalkan dunia kerja juga lebih dari 300.000 di bulan-bulan tertentu. Sehingga kondisi ini malah memberikan katalis negatif terhadap Aussie.

Selain itu, meskipun pertumbuhan lapangan kerja mengalami kenaikan, perekrutan tenaga kerja hanya meningkat sebanyak 14.500 orang dalam tiga bulan terakhir. "Tidak salah jika kita mengatakan bahwa pertumbuhan tenaga kerja terlalu mencolok di Australia, tetapi tingkat partisipasi yang masih tinggi secara tren mematahkan asumsi umum bahwa populasi dengan tingkat usia tua yang lebih banyak akan berbanding terbalik dengan tingkat partisipasi tenaga kerja, kondisi ini bisa beri sinyal positif ke Aussie," kata Yohanes.

Sementara, dollar AS masih bertengger di level tinggi dalam lima bulan terakhir terhadap mata uang utama di sesi perdagangan kemarin sore. Pada hari Jumat (18/05) akan dirilis indikator ekonomi dari Kanada yaitu Inflation Rate yang diprediksi akan mengalami kenaikan dari 0.3% menjadi 0.4%. Yohanes mengatakan semakin naiknya tingkat inflasi yang ditetapkan oleh Bank Sentral Kanada ini akan berdampak negatif bagi dollar Kanada maka Aussie akan terdepresiasi.

Namun dari Amerika Serikat akan ada pidato para pejabat The Fed tentang suku bunga apabila respons pasar hawkish, maka akan mendongkrak kinerja dollar AS sehingga akan memberikan sinyal negatif bagi Aussie. Tetapi jika respons pasar dovish maka akan memberi dampak negatif bagi dollar AS dan Aussie terapresiasi. Secara keseluruhan AUD/USD masih cenderung akan mengalami pelemahan.

Secara teknikal Yohanes menganalisis Penurunan AUD/USD masih tertahan oleh level 76,4% Fibonacci retracement di 0.7447 yang sejak kemarin menahan gelombang penurunan pair ini. AUD/USD sebenarnya tetap berada di ruang konsolidasi yang terbentuk sejak 9 Mei. Jadi, hari Jumat AUD/USD berpotensi tetap bergerak di antara level 0.7410 hingga 0.7565, namun untuk kerangka waktu intraday masih dibayangi tekanan jual karena tren positif dollar AS masih kuat.

Yohanes merekomendasikan sell AUD/USD selama harga bergerak di bawah level 0,7575. Proyeksi harga pasangan mata uang AUD/USD besok bergerak di rentang 0,7500-0,7520 dan 0,7565.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×