Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen tiba. Salah satunya dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU). Dalam keterbukaan informasi Selasa (28/11) dividen interim mencapai Rp 90,7 miliar atau setara dengan 8% dari laba bersihnya.
Secara historis, TUGU memang rajin membagikan dividen. Nilai rasio payout dividen di kisaran 35%-40% dalam beberapa tahun terakhir. Namun untuk dividen interim, TUGU baru pertama kali membagikannya di tahun 2023. Keputusan membagikan dividen interim tanpa harus melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tersebut di tengah pencapaian TUGU yang menorehkan laba jumbo hingga sembilan bulan berjalan tahun 2023.
Mengacu pada laporan keuangan September 2023, laba bersih TUGU melesat tiga kali lipat dan tembus Rp 1,1 triliun, Pendorongnya adalah pendapatan premi, kinerja investasi dan pendapatan bersifat one off gain atas kemenangan TUGU dalam kasus hukum lawan Citibank di Hongkong.
Baca Juga: Tugu Insurance Targetkan Spin Off UUS Bakal Rampung di Tahun Depan
Analis menilai, pembagian dividen interim ini akan menjadi katalis positif untuk pergerakan harga saham TUGU dalam jangka pendek dan menjadi sinyal bagi aksi korporasi lanjutan. "Dividen interim ini merupakan sinyal bahwa TUGU akan membagikan dividen cukup besar pada full year nanti," kata Head of Research Investasiku, Cheril Tanuwijaya.
Dia memprediksi, laba full year 2023 TUGU akan mencapai Rp 1,4 triliun atau meningkat 303% secara year on year. Dengan menggunakan asumsi dividen payout ratio di level 40%, dividen per saham bisa menembus Rp 150 atau setara dividen yield 13,4%. Menurut Cheril, saham seperti TUGU cocok untuk digunakan dalam strategi dividen hunting, mengingat emiten tersebut tak pernah absen bagi hasil keuntungan. Pada Selasa (28/11), harga saham TUGU naik 2,28% menjadi Rp 1.120.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News