kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra International (ASII) optimistis kinerjanya akan membaik hingga akhir tahun


Jumat, 30 November 2018 / 18:02 WIB
Astra International (ASII) optimistis kinerjanya akan membaik hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Produk otomotif grup Astra International


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) optimistis bahwa kinerjanya di kuartal IV-2018 yang akan datang akan kembali cemerlang. Perusahaan ini mengatakan bahwa laba perusahaan berpotensi melebihi laba perusahaan di tahun 2017 yang lalu.

"Sampai akhir tahun optimis lah, bisa melebihi yang tahun lalu, harusnya tahun ini lebih baik dari laba tahun lalu sebesar Rp 18 triliun," kata Boy Kelana Soebroto, General Manager Head of Corporate Communication Division ASII, Jumat (30/11).

Meski tantangan masih dihadapi oleh beberapa sektor dari astra seperti sektor CPO, namun sektor lainnya bisa mendukung kenaikan kinerja ASII hingga akhir tahun mendatang.

Selain itu, meski segmen kendaraan beroda empat melambat, namun Boy mengatakan pertumbuhan positif dari kinerja kendaraan beroda dua bisa berdampak positif bagi ASII.

Menurutnya, dengan saat ini ASII yang tidak terlalu tergantung pada sektor otomotif membuat diversifikasi ASIII menjadi lebih baik. Saat ini, otomotif hanya berkontribusi sebesar 46% dari total kinerja ASII saat ini.

Meski demikian perusahaan ini masih enggan mengungkapkan target pendapatan maupun laba perusahaan di tahun 2019 mendatang. Boy mengatakan soal proyeksi kinerja perusahaan, ASII akan mengungkapkannya usai rampungnya laporan keuangan perusahaan tahun 2018 selesai.

Soal belanja modal, Boy juga belum mau buka-bukaan soal apa yang akan dilakukan ASII tahun depan. Asal tahu saja, tahun ini perusahaan tersebut telah mengeluarkan belanja modal yang cukup besar dengan akuisisi sebagian saham Go-Jek dan juga pembelian tambang Martabe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×