kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,44   -19,05   -2.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra International (ASII) berharap penjualan membaik di tengah pelonggaran PPKM


Kamis, 02 September 2021 / 16:25 WIB
Astra International (ASII) berharap penjualan membaik di tengah pelonggaran PPKM
ILUSTRASI. Astra International (ASII) berharap penjualan kendaraan pada kembali membaik pada Agustus 2021.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) berharap penjualan kendaraan pada kembali membaik pada Agustus 2021.

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti menyatakan, penjualan Agustus dapat lebih baik ketimbang bulan Juli 2021 seiring dengan adanya pelonggaran implementasi PPKM di beberapa daerah. Hanya saja, dia belum dapat memberikan data penjualan per Agustus 2021.

Penjualan kendaraan ASII pada Juli tahun ini turun 19,41% menjadi 32,968 unit dari realisasi pada Juni 2021 yang berhasil menjual 40.910 unit kendaraan. Meski demikian, secara tahunan nilai tersebut melesat 225,03%.

Baca Juga: Kinerja Astra International (ASII) membaik di semester I 2021, ini strateginya

Begitu juga untuk penjualan kendaraan roda dua, juga turun 12% pada Juli 2021 yang lalu ketimbang bulan sebelumnya.

“Kami berharap penjualan Agustus dapat lebih baik, dimana kegiatan manufaktur meningkat dan beberapa dealer juga dapat melakukan penjualan secara tatap muka, tergantung pada perkembangan kasus Covid-19 di daerah masing-masing,” kata Tira, Kamis (2/9).

Tira menambahkan, meski Indonesia turut terdampak pandemi Covid-19 gelombang kedua pada pertengahan tahun ini, namun kondisinya tak seburuk tahun lalu. Tira tak menampik selama masa pandemi, ketidakpastian terkait perkembangan Covid-19 menjadi tantangan utama ASII yang berdampak pada kinerja bisnis dan kepercayaan konsumen.

 

Di tengah kondisi yang menantang ini, Tira menambahkan ASII akan tetap fokus untuk mempertahankan posisi neraca keuangan dan kemampuan pendanaan dengan cara pengelolaan biaya, belanja modal, dan modal kerja serta memastikan posisi likuiditas.

Kami juga akan berusaha sungguh-sungguh agar sisa tahun ini dapat terus menunjukkan kinerja yang baik dan berharap pelonggaran PPKM dapat berlanjut dan kepercayaan konsumen meningkat kembali,” paparnya.

Baca Juga: Valuasi Harga Masih Murah, Saham-Saham Blue Chips Ini Boleh Dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×