kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Astra International (ASII) akan Menyulap Bank Jasa Jakarta Menjadi Bank Digital


Kamis, 22 September 2022 / 12:00 WIB
Astra International (ASII) akan Menyulap Bank Jasa Jakarta Menjadi Bank Digital
ILUSTRASI. Astra dan WeLab berencana untuk menjadikan Bank Jasa Jakarta sebagai bank digital inovatif di Indonesia.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) telah mengakuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ). Akuisisi ini dilakukan bersama dengan WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky).

Grup Astra merogoh kocek sebesar Rp 3,87 triliun untuk mengakuisisi 1,13 miliar saham Bank Jasa Jakarta. Setelah penyelesaian transaksi akuisisi, Astra Financial dan WeLab Sky masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56%, dan menjadi pemegang saham mayoritas, sekaligus pengendali bank. 

Nantinya, Astra dan WeLab berencana untuk menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.

Baca Juga: Bank Digital Astra Segera Merilis Produk

Direktur PT Astra International Tbk Suparno Djasmin mengungkapkan, keputusan akuisisi ini sejalan dengan komitmen lini bisnis jasa keuangan untuk menyediakan layanan jasa keuangan ritel.

"Kami ingin mentrasformasi BJJ menjadi bank digital dan ini tentu butuh waktu yang perlu kami siapkan, kurang lebih dalam waktu satu tahun kami rencanakan sudah bisa memperkenalkan platform digital kepada nasabah BJJ," ujarnya dalam paparan publik ASII yang digelar Kamis (22/9).

Lebih lanjut, ia menjelaskan fokus bisnis BJJ pada sektor ritel dan small medium enterprenur/SME (UMKM). 

Menurutnya, segmen tersebut memiliki prospek yang baik dan tentunya akan bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BJJ sebagai bank digital, melalui strategi omnichannel, akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.

Hasil riset menunjukkan, sekitar 77% masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked.

Melalui kerjasama ini, diharapkan BJJ dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. 
"Yang menjadi pembeda, kami akan mengoneksikan BJJ ke dalam ekosistem keuangan Astra dan ekosistem lain yang akan dibawa oleh BJJ atau dibawa oleh WeLab," imbuhnya.

 

Sebagai informasi, saat ini Astra Financial mengelola 12 entitas bisnis antara lain, Astra Credit Companies, FIFGROUP, Toyota Astra Finance, Komatsu Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Asuransi Astra Buana, Astra Life, Astra Ventura, Dana Pensiun Astra, MauCash, AstraPay dan Moxa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×