Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang printing and digital services. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memperoleh pendapatan bersih hingga Rp 4,77 triliun sepanjang tahun 2019. Jumlah tersebut naik 17,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,07 triliun.
Pendapatan ASGR paling besar masih dikontribusikan dari penjualan barang hingga 57,65% atau setara Rp 2,75 triliun. Selain itu, sebesar 24,73% atau setara Rp 1,18 triliun berasal dari sewa.
Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Kian Serius Membidik UMKM dan Industri Kreatif
Sisanya diperoleh dari jasa perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp 379,57 miliar, pendapatan proyek sebesar Rp 357,74 miliar, serta bahan pakai dan jasa alih daya yang berkontribusi Rp 103,91 miliar.
Akan tetapi, kenaikan pendapat ASGR tidak diikuti dengan pertumbuhan laba. Tercatat, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru terkoreksi 7,17% menjadi Rp 251 miliar dari sebelumnya Rp 270,40 miliar.
Laba justru terkoreksi oleh beban-beban yang membengkak. Salah satunya, biaya keuangan yang memberatkan hingga Rp 15,78 miliar. Padahal tahun sebelumnya Rp 8,87 miliar.
Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) bakal bagi dividen Rp 25 per saham, berikut jadwal lengkapnya
Selain itu, beban umum dan administrasi turut terkerek 11,6% menjadi Rp 308,40 miliar dari sebelumnya Rp 276,33 miliar.
Adapun sepanjang tahun 2019 ASGR mencatatkan aset Rp 2,9 triliun, naik 27,75% dari tahun sebelumnya Rp 2,27 triliun. Sementara itu, liabilitasnya tercatat Rp 1,27 triliun dari sebelumnya Rp 787,11 miliar. Ekuitasnya juga bertumbuh menjadi Rp 1,63 triliun dari Rp 1,48 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News