kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ASSA garap bisnis balai lelang mobil bekas


Senin, 05 Mei 2014 / 16:46 WIB
ASSA garap bisnis balai lelang mobil bekas
ILUSTRASI. Promo Alfamart Terbaru s/d 15 Desember 2022.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bakal memiliki bisnis baru. Emiten rental dan penjualan mobil bekas ini bakal menggerakkan bisnis balai lelang mobil bekas.

"Kami akan membuka balai lelang mobil bekas yang menjangkau seluruh kawasan Indonesia," tandas Direktur ASSA Hindra Tanujaya, (5/5).

Penjual mobil bekas level mikro menjadi dasar pendirian bisnis ini. Selama ini, penjual mobil bekas dengan kategori tersebut kesulitan mencari pasokan mobil bekas.

Dengan adanya balai lelang ASSA, maka penjual mobil bekas skala tersebut dapat mencari pasokan mobil bekas dari balai lelang ASSA. Balai lelang tersebut setiap tahunnya bakal diisi oleh 2.000 unit mobil bekas milik ASSA.

Manajemen juga membuka pintu bagi pihak ketiga baik itu individu maupun korporat yang ingin menitipkan mobilnya di balai lelang ASSA untuk kemudian dijual. Khusus dari pihak ketiga, manajemen menargetkan ada 2.000 mobil bekas titipan pihak ketiga sehingga tahun ini balai lelang tersebut akan menjual 4.000 unit mobil bekas.

Dengan balai lelang, maka barang yang dijual tetap akan terjaga kualitasnya dan hal ini juga bisa memberikan keuntungan bagi pihak ketiga. Sebab, kualitas yang baik akan membuat purna jual mobil bekas tetap terjaga harganya.

Sementara, ASSA bakal memperoleh keuntungan melalui fee atas jasa balai lelang tersebut. Marjin hang diperoleh dari bisnis ini juga terbilang lumayan.

Hindra bilang, range harga mobil bekas yang bakal dijual ada pada range Rp 100 juta-Rp 120 juta per unit. Dengan penjualan 4.000 unit, maka ASSA bakal meraup pendapatan kotor sekitar Rp 400 miliar-Rp 480 miliar. "Dari perolehan itu, kami bisa memperoleh net marjin 3%-5%," pungkas Hindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×