Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Yuwono Triatmodjo
JAKARTA. Sektor properti yang tengah menjadi gula-gula para investor bursa saham, menyebabkan emiten sektor iniĀ semakin agresif menggeber ekspansi. Tak terkecuali bagi PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Soelaeman Soemawinata mengatakan, ASRI tertarik untuk membangun hotel untuk menopang pendapatan di masa depan. Hotel ini targetnya akan ASRI kerjakan dalam dua tahun ke depan, setelah mereka menentukan prospek pangsa pasarnya. "Ini aji mumpung, selagi kami kuat dan bisa, kami akan pacu bisnis," ujar Soelaeman, Kamis (2/5).
Kesiapan pembangunan hotel ini masih dalam tahap perencanaan manajemen dan belum masuk tahap desain. ASRI juga harus mencermati geliat ekonomi di lokasi sekitar hotel akan dibangun. "Karena hotel bukan anchor atau pemicu ekonomi, dia hanya sebagai follower," ujar Soelaeman. Mengenai lokasi hotel, ia belum mau menyebutkan.
Yang jelas, ASRI sudah memasukkan rencana tersebut dalam proyek ASRI untuk tiga tahun kedepan. Hendra Kurniawan, Sekretaris perusahaan ASRI mengatakan, ASRI bahkan sudah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 6 triliun dalam waktu tiga tahun mendatang.
Tahun ini, besaran capex yang dianggarkan berjumlah Rp 3 triliun. Untuk capex tahun 2014 dan 2015, masing-masing senilai Rp 2 triliun dan Rp 1 triliun. Manajemen ASRI sudah sepakat, sebagian besar dana belanja modal akan dialokasikan bagi penambahan lahan baru beserta pengembangannya.
Hingga tiga bulan pertama tahun 2013, manajemen ASRI mengatakan sudah menggunakan capex sebanyak Rp 1,3 triliun dari total anggaran yang tersedia tahun ini. Sebagian besar capex digelontorkan bagi pembangunan proyek gedung di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dalam hitungan Hendra, alokasi untuk penyediaan lahan dan pembangunan di wilayah itu mencapai Rp 1 triliun.
Sekedar mengingatkan, di kuartal I-2013 ASRI mencetak kenaikan penjualan sebesar 33,67% menjadi Rp 901,80 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Laba bersih ASRI naik 17,23% menjadi Rp 404,85 miliar.
Hingga penutupan perdagangan Kamis (2/5), harga saham ASRI turun 3,67% ke posisi Rp 1.050 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News