Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melakukan technical rebound pasca mengalami tekanan berat pada akhir pekan lalu. Sepeti yang diketahui, pekan lalu pasar saham global -termasuk IHSG- anjlok yang disebabkan oleh efek referendum Inggris yang memenangkan kubu Brexit.
Pasca keputusan tersebut, terlihat pasar kembali ke arah pergerakan normal dan tidak bereaksi terlalu berlebihan. Sehingga mulai terlihat IHSG kembali berniat melanjutkan kembali pola uptrend jangka pendeknya.
"Support saat ini berada pada level 4.802. Jika dapat dipertahankan dengan baik, maka potensi untuk kembali menembus resisten level 4.904 akan dapat tercapai dalam waktu dekat," ujar William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities dalam riset untuk Selasa (29/6).
Namun, dia mengatakan, investor harus memperhatikan efek jelang libur panjang yang tentunya akan cukup mempengaruhi keputusan investor dan trader dalam jangka pendek. Sedangkan bagi investor jangka menengah hingga panjang, momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi beli.
"Kondisi ini bisa mendorong IHSG untuk menguat," imbuhnya.
Pada hari ini, William merekomendasikan saham konstruksi, perkebunan, kesehatan, konsumer, otomotif, telekomunikasi, dan perbankan. Saham-saham yang bisa dikoleksi adalah JSMR, LSIP, KLBF, INDF, ASII, TLKM, BBNI, KAEF dan WIKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News