kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing net sell, IHSG berhasil dibuka positif


Rabu, 22 Juni 2016 / 09:29 WIB
Asing net sell, IHSG berhasil dibuka positif


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terpeleset di awal pembukaan Rabu (22/6). Namun, pada pukul 09.19 WIB, indeks tercatat naik 0,22% menjadi 4.889,8.

Kendati demikian, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) di seluruh market dengan nilai Rp 2,3 miliar. Sedangkan di pasar reguler, asing menorehkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 12,6 miliar.

Jumlah saham yang naik mencapai 116 saham. Sedangkan 64 saham tertekan dan 58 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 955,558 juta saham dengan nilai transaksi Rp 739,775 miliar.

Sementara itu, ada enam sektor yang positif. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain naik 1,54%, sektor perdagangan naik 0,76%, dan sektor pertambangan naik 0,8%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Siloam International Tbk (SILO) naik 10,10%, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,14% menjadi Rp 985, dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) naik 2,37% menjadi Rp 865.

Di sisi lain, saham-saham top losers indeks LQ 45 adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,42% menjadi Rp 605, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 1,91% menjadi Rp 2.050, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 1,42% menjadi Rp 1.735.

Asia melempem

Sementara, bursa Asia bergerak menuju penurunan pertama dalam empat hari terakhir. Penurunan terbanyak dialami oleh saham-saham Jepang.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 129,37. Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,6%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2%, dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%.

Bursa Asia tertekan setelah kampanye referendum Inggris memasuki hari terahir. Hasil jajak pendapat masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda.

Tahun ini merupakan tahun yang penuh guncangan di pasar saham Asia Pacific. Bursa regional memulai tahun ini dengan penurunan 14% hingga Februari seiring kecemasan mengenai ekonomi China dan penurunan harga minyak dunia.

Kemudian, indeks acuan Asia mencatatkan reli hingga ke posisi tertingginya pada April sebelum tertekan lagi. Hingga kemarin, indeks acuan Asia mencatatkan penurunan 1,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×