Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini, asing justru mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 1,31 triliun dengan mengoleksi sejumlah saham big caps.
Pada pekan ini, IHSG ditutup dengan melemah 1,34% ke level 7.086,64 pada perdagangan Jumat (10/6). Selama sepekan IHSG terkoreksi 1,34%.
Tekanan pada IHSG salah satunya disebabkan keluarnya dana asing dari pasar saham Indonesia. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi global yang semakin tidak stabil. Asing pun mencatat net sell terbesar pada saham-saham berikut selama pekan ini periode Senin 6 - 10 Juni 2022.
Di tengah tekanan pada IHSG tersebut, asing banyak mengoleksi saham big cap berikut.
Baca Juga: Saham-Saham yang Paling Banyak Dilepas Asing Sepekan Ini Saat IHSG Terkoreksi 1,34%
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 1,36 triliun. Saham BMRI terkoreksi 0,30% ke Rp 8.175 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 472,87 juta dengan nilai transaksi Rp 3,79 triliun.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak diborong asing sebesar Rp 425,61 miliar. Saham ASII terkoreksi 5,14% ke Rp 6.925 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 251,69 juta dengan nilai transaksi Rp 1,81 triliun.
Kemudian saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga ramai dikoleksi asing sebesar Rp 144,82 miliar. Saham UNTR juga terkoreksi 1,23% ke Rp 32.200 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 31,82 juta dengan nilai transaksi Rp 1,04 triliun.
Baca Juga: Saham BBHI Anjlok, Kekayaan Chairul Tanjung Menguap Rp 7,3 Triliun dalam Sepekan
Investor asing juga banyak memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 124,63 miliar. Saham BBCA turun 3,29% ke Rp 7.350 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 617,83 juta dengan nilai transaksi Rp 4,61 triliun.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada pekan ini: