Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Nilai tukar rupiah kian perkasa, hari ini. Mata uang Garuda ini berhasil memimpin penguatannya yang sudah berlangsung lima pekan. Ini penguatan terpanjangnya sejak Oktober 2009.
Otot rupiah tersokong setelah investor asing masuk ke pasar saham Indonesia untuk mengambil keuntungan dari prospek pertumbuhan perusahaan.
Hingga pukul 11.02 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp 8.853 per dollar AS, naik 0,37% dari penutupan kemarin di Rp 8.886 per dollar AS.
Kemarin, rupiah bahkan mencapai level tertinggi dalam 3,5 tahun terakhir setelah investor global membeli saham Indonesia lebih dari US$ 212 juta. Ini lebih besar dari jumlah yang mereka jual pekan ini.
Kepala kebijakan fiskal Departemen Keuangan Bambang Permadi Brodjonegoro mengatakan, produk domestik bruto mungkin naik 6,5% di kuartal pertama, dari tahun sebelumnya. Harga konsumen per Januari naik 7,02%, setelah bulan sebelumnya melaju 6,96%. Itu laju tercepat sejak April 2009.
Bambang Eko Joewono, kepala divisi pasar global PT Bank UOB Buana menyebut, aliran dana ke pasar saham yang membantu sentimen untuk rupiah. "Dengan membiarkan rupiah mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang sedang berusaha meredam inflasi, ini menjadi masalah besar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News