Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Setelah dua hari berturut-turut reli, otot rupiah mulai melemah. Pelemahan ini lantaran investor asing mulai mengurangi porsi kepemilikan surat utang pemerintah.
Nilai tukar rupiah melemah 0,5% ke level Rp 9.067 per dollar Amerika Serikat pada pukul 09.26 WIB. Data Kementerian Keuangan menunjukkan, investor asing telah menjual Rp 3,3 triliun surat utang. Penjualan ini lebih besar ketimbang yang dibeli pekan lalu.
Imbal hasil surat utang negara bertenor 10 tahun berubah tipis menjadi 5,25%. Imbal hasil ini telah naik sebesar 20 basis poin sejak 9 Februari lalu.
Malayan Banking Bhd. Enrico Tanuwidjaja mengatakan, pergerakan rupiah ini karena pasar surat utang sedang konsolidasi. "Investor sedang menanti finalisasi pertemuan Eropa," katanya, Selasa (21/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News