Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Investor asing tercatat terus melakukan pembelian saham. Pada penutupan pasar hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau 1,05% ke posisi 4.555. Kemudian, net buy asing tercatat Rp 1,08 triliun. Jika diakumulasikan sejak awal tahun, asing telah melakukan net buy Rp 5,65 triliun.
Jika melihat kondisi indeks beberapa hari belakangan, Kepala Riset Reliance Securities Wilson Sofan menilai bahwa net buy asing masih bisa meningkat. Ia memprediksi, dana asing akan terus masuk ke Indonesia hingga pertengahan pekan ini. Ia bilang, IHSG akan menyentuh 4.566 hingga periode itu. Namun, angka tersebut terbilang mahal untuk jangka pendek. Makanya, dia memprediksi indeks akan mengalami koreksi setelahnya.
Sedangkan, analis Danareksa Securities Lucky Bayu menganggap IHSG akan terus menguat sampai akhir pekan ini. Menurutnya, investor tengah memperhatikan volatilitas yang tinggi dan mencerminkan likuiditas yang ada di pasar. Ia beranggapan, IHSG akan menyentuh 4.585 pada akhir pekan.
"Ini merefleksikan keberanian pelaku pasar jangka pendek. Lalu yang dimanfaatkan asing adalah momentum ini," ucapnya.
Wilson menyebut, asing terus melakukan net buy karena Bank Indonesia (BI) memilih untuk tak menaikkan suku bunga acuan atau BI rate di posisi 7,5%. "Ini indikasi yang cukup baik bagi pemodal," sebutnya.
Selain itu, suku bunga yang tak naik juga membuat kondisi surat utang semakin bagus. Imbal hasil penerbitan obligasi pun menjanjikan imbal hasil yang tinggi. Menurut Wilson, ini juga salah satu faktor yang membuat masuknya asing ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News