Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah hari ini (5/8) benar-benar tak bertenaga. Lihat saja, sejak dibuka, nilai tukar rupiah langsung meluncur ke posisi terendahnya dalam 17 tahun terakhir.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.22 WIB, rupiah melemah 0,2% menjadi 13.518 per dollar AS. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, mata uang Garuda sempat menembus posisi 13.555 per dollar yang merupakan level terlemah sejak Agustus 1998.
Jika dikalkulasikan, sepanjang tahun ini pelemahan rupiah sudah mencapai 8,4% dan menjadi mata uang Asia dengan performa terburuk setelah ringgit Malaysia.
Rupiah keok setelah dana asing melepas obligasi pemerintah sebelum dirilisnya data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II. Berdasarkan data teranyar Kementerian Keuangan, dana asing yang hengkang dari pasar obligasi Indonesia selama tujuh hari yang berakhir Senin (3/8) mencapai Rp 6,9 triliun atau setara dengan US$ 508 juta.
"Investor khawatir, meski pemerintah sudah menekankan isu reformasi dan investasi, namun hingga saat ini belum ada eksekusinya secara nyata. Pasar bisa rebound jika investor melihat pertumbuhan dan rupiah sudah menyentuh dasar (bottomed out). Tapi sepertinya ini bukan kasusnya, apalagi untuk rupiah," papar I Made Adi Saputra, fixed income analyst PT BNI Securities.
BNI Securities memprediksi, rupiah bisa melemah hingga ke level 13.800 per dollar hingga akhir tahun dan pertumbuhan PDB Indonesia tahun ini di level 4,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News