CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Asing Banyak Mengoleksi Saham-Saham Ini di Awal Pekan


Selasa, 06 Februari 2024 / 06:35 WIB
Asing Banyak Mengoleksi Saham-Saham Ini di Awal Pekan
ILUSTRASI. Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah di awal pekan ini. Sepanjang perdagangan IHSG tertekan di zona merah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 40,17 poin atau 0,55% ke level 7.198,61 pada penutupan perdagangan Senin (5/2).

Sepuluh dari 11 sektor menekan IHSG dengan penurunan sektor bahan baku, sektor perindustrian dan sektor teknologi turun paling dalam.

Baca Juga: ASII dan AKRA Teratas, Asing Catat Net Sell Terbesar pada 10 Saham Ini dalam Sepekan

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 33,26 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,54 triliun. Ada 335 saham yang turun, 200 saham naik dan 231 saham tidak berubah.

Penurunan IHSG juga diikuti dengan aksi net sell atau jual bersih investor asing sebesar Rp 493,62 miliar di seluruh pasar. Meskipun demikian dalam sepekan asing masih mencatat net buy jumbo sebesar Rp 4,90 triliun.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham untuk Senin (5/2)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 574,3 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 122,4 miliar
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 67,3 miliar
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 28,3 miliar
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 28,0 miliar
6. PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 20,3 miliar
7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 18,4 miliar
8. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) Rp 14,5 miliar
9. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Rp 13,5 miliar
10. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 11,7 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×