kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing Banyak Menadah Saham-saham Ini Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan


Senin, 26 September 2022 / 23:45 WIB
Asing Banyak Menadah Saham-saham Ini Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 51,08 poin atau 0,71% ke level 7.127.503 pada penutupan perdagangan, Senin (26/9).

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,08 miliar dengan total nilai transaksi Rp 14,82 triliun. Ada 442 saham yang terkoreksi, 134 saham yang menguat dan 128 saham yang stagnan.

Investor asing mencatat net sell jumbo Rp 1,37 triliun di seluruh pasar. Namun di tengah koreksi IHSG ini, asing banyak menadah saham-saham berikut ini.

Baca Juga: IHSG Melorot 0,71% Pada Senin (26/9), Net Sell Asing Mencapai Rp 1,37 Triliun

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 111,66 miliar. Saham BBRI menguat 1,34% ke Rp 4.540 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 302,03 juta dengan nilai transaksi Rp 1,35 triliun.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 25,04 miliar. Saham PGAS ditutup terkoreksi 4,49% ke Rp 1.700 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS mencapai 199,37 juta dengan nilai transaksi Rp 340,6 miliar.

 

Kemudian saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga banyak diburu asing sebesar Rp 21,35 miliar. Saham ICBP menguat 0,83% ke Rp 9.075 per saham. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 12,21 juta dengan nilai transaksi Rp 109,71 miliar.

Baca Juga: IHSG Dibuka Jatuh 1% Mengawali Pekan Terakhir September

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. BBRI Rp 111,66 miliar
2. PGAS Rp 25,04 miliar
3. ICBP Rp 21,35 miliar
4. TOWR Rp 16,58 miliar
5. ARTO Rp 13,09 miliar
6. BSIM Rp 10,0 miliar
7. ACES Rp 8,31 miliar
8. AKRA Rp 7,94 miliar
9. UNVR Rp 7,32 miliar
10. BFIN Rp 6,33 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×