Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BOGOR. PT Astra International Tbk (ASII) terlihat konservatif di seluruh lini bisnisnya. Hal ini tercermin dari realisasi belanja modal perseroan.
Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti mengatakan, hingga Kuartal III 2014, ASII baru menyerap belanja modal sebesar Rp 9,6 triliun dari target belanja modal akhir tahun sebesar Rp 16 triliun.
Karena itulah, Tira tak yakin ASII akan menyerap belanja modal seluruhnya. Pasalnya, beberapa bisnis ASII seperti bisnis alat berat juga tengah mengalami perlambatan.
Dalam dua tahun terakhir ASII juga tak menghabiskan seluruh anggaran modal. Perseroan hanya menyerap capex sebesar Rp 11,9 triliun pada tahun 2013. Sehingga, pada tahun ini, ASII diperkirakan hanya menyerap belanja modal sebesar Rp 12 triliun.
Belanja modal tahun ini lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, seperti penyelesaian jalan tol Mojokerto-Kertosono. Sementara sebesar 24% dipakai untuk mengembangkan bisnis otomotif. "Jadi belanja modal akan dialihkan ke tahun depan," jelasnya, akhir pekan lalu.
Informasi saja, belum lama ini ASII resmi mengoperasikan ruas tol Mojokerto-Kertosono. Ruas ini dibagi menjadi empat seksi. Per akhir September 2014, lahan yang telah dibebaskan untuk seksi II sekitar 82,53% dan yang sudah dalam tahap pembangunan sekitar 47,5%.
Sementara, untuk seksi III dan IV masing-masing lahan yang telah dibebaskan sekitar 86,75% dan 79,41%. Adapun, proses konstruksi di seksi III baru sekitar 7,7%. ASII mengestimasi, pembangunan ruas tol sepanjang 40,5 km ini menghabiskan biaya sekitar US$ 350 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News