Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Performa lini properti PT Astra International Tbk (ASII) di semester I 2017 menggembirakan. Laba bersih dari sektor ini meningkat 94% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini berkebalikan dengan laba yang disumbangkan lini infrastruktur dan logistik. ASII berencana untuk menggenjot lini bisnis ini
Dalam paparan publik di BEI Rabu (9/8), ASII mencatat bahwa lini properti menyumbangkan laba bersih Rp 68 miliar di semester I 2017. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, ASII hanya mendapat kontribusi laba bersih dari properti sebesar Rp 35 miliar.
Berkebalikan, kontribusi laba bersih dari lini infrastruktur dan logistik ASII justru menurun. Di semester I 2017, infrastruktur dan logistik menyumbang Rp 110 miliar. Padahal, di semester I 2016 sektor ini mampu berkontribusi Rp 139 miliar. Kontribusi ini turun 21%. "Kalau yang lain kan bisnisnya sudah berjalan mengalir, yang baru dan utama hingga akhir tahun ini infrastruktur dan properti," tutur Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto.
Prijono menjelaskan bahwa kontribusi properti meningkat akibat adanya peningkatan laba dari penjualan Anandamaya Residences. Saat ini, ASII juga sedang fokus untuk meneruskan proyek Menara Astra yang dipersiapkan rampung awal tahun 2018.
Untuk lini infrastruktur, sejak Mei 2017 ASII telah mengakuisisi 60% sisa saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS). Perusahaan ini mengantongi 45% kepemilikan atas ruas jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer (km).
Di bulan yang sama, ASII juga meningkatkan kepemilikan ruas jalan tol Semarang-Solo sepanjang 73 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11 km, dan Serpong-Balaraja sepanjang 40 km.
Direktur ASII, Paulus Bambang menambahkan bahwa progress tol Kunciran-Serpong saat ini mencapai 85%. Tol Serpong-Balaraja sudah siap jalan di bulan Agustus-September ini. Saat ini pekerjaan rumah ASII tinggal menyelesaikan tol Semarang-Solo seksi 1,2,3.
Menyoal investasi dan aksi korporasi bisnis infrastruktur di semester kedua ini, Paulus tak menampik kemungkinan tersebut. "Begitu ada offer ya kita lihat. Kan ada Waskita, ada yang lain. Kami lagi lihat-lihat," ujar Paulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News