Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pagi ini, rupiah diperdagangkan mendekati level paling perkasa dalam tiga tahun terakhir. Penguatan rupiah terjadi setelah investor asing terus menambah kepemilikannya di surat berharga negara. Nilai pembelian bersih asing tahun ini mencapai US$ 2,3 miliar.
Kemarin, rupiah mengalami penguatan paling besar dalam tujuh minggu setelah negara-negara yang tergabung dalam G20 sepakat untuk tidak melakukan intervensi atas mata uangnya.
"Rupiah akan terus menguat, apalagi setelah adanya arus dana yang masuk dalam jumlah besar," jelas Lindawati Susanto, head of trading PT bank Resona Perdania kepada Bloomberg.
Pada pukul 11.30, rupiah berada di posisi 8.913 atau hanya melemah 0,1% dari posisi kemarin. Mata uang Garuda ini sempat menyentuh level paling kuat sejak Juni 2007 di posisi 8.896.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News