kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

ARNA: Target laba bersih 2010 tercapai


Senin, 28 Februari 2011 / 08:24 WIB
ARNA: Target laba bersih 2010 tercapai
ILUSTRASI. Joaquin Phoenix attends the premiere for the film 'Joker' in Los Angeles, California, U.S., September 28, 2019. REUTERS/Mario Anzuoni


Reporter: Adisti Dini Indreswari |

JAKARTA. Pasar keramik yang cerah sepanjang 2010 menjadi alasan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) optimistis mencapai target laba bersih. "Yang jelas bisa mencapai target," kata Edy Suyanto, Chief Operating Officer Arwana Citramulia tanpa memaparkan lebih lanjut dengan alasan laporan keuangan 2010 masih diaudit.

ARNA menetapkan target laba bersih selama 2010 Rp 72,5 miliar. Edy memperkirakan, target itu bisa terpenuhi karena penjualan keramik tahun lalu meningkat 18%-20% dibanding tahun 2009.

Penjualan meningkat seiring dengan pengoperasian pabrik baru ARNA di Gresik, Jawa Timur. Pabrik seluas 7,2 hektare yang beroperasi di kuartal I 2010 itu, menambah kapasitas produksi ARNA menjadi total 105.000 meter persegi keramik per hari.

Dari ketiga pabrik yang dimiliki ARNA, pabrik Gresik memiliki kapasitas produksi terbesar. Dua pabrik ARNA yang lain berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang dan Cikande, Banten. Masing-masing memiliki kapasitas produksi 10.000 dan 45.000 meter persegi keramik per hari.

Produsen keramik lantai dan dinding tersebut memasang target pertumbuhan penjualan 10% di 2011. Untuk mencapai target itu, perusahaan akan meningkatkan produksi pabrik di Cikande menjadi 50.000 meter persegi per hari akhir Februari ini.
Jadi, total kapasitas produksi perusahaan akan menjadi 110.000 meter persegi per hari. "Kami sangat optimistis mampu mencapai target karena bisnis properti sangat berkembang," kata Edy.

ARNA juga mulai merambah pasar untuk konsumen menengah ke atas dengan merek dagang Uno yang diluncurkan Januari lalu. Merek itu disebut ARNA memiliki keunggulan teknologi dan desain. Harga jual Uno berkisar Rp 40.000 per meter persegi.

Mayoritas produk ARNA yang dipasarkan melalui 41 sub-distributor, saat ini mengincar konsumen segmen menengah ke bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×