kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arkora Hydro (ARKO) Mulai Masa Penawaran Saham Perdana pada Senin (4/7)


Minggu, 03 Juli 2022 / 22:24 WIB
Arkora Hydro (ARKO) Mulai Masa Penawaran Saham Perdana pada Senin (4/7)
ILUSTRASI. Arkora Hydro


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) telah menetapkan harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Melansir laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ARKO mematok harga penawaran di harga Rp 300 per saham.

Asal tahu, harga IPO ini mendekati level atas harga penawaran awal yang dipasang, yakni antara Rp 285 hingga Rp 310 per saham.

Mengutip prospektus, ARKO berencana melepas 579,9 juta saham atau setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dus, jika dikalikan dengan harga penawaran, perusahaan yang bergerak dalam bisnis energi baru dan terbarukan ini akan meraup dana segar sebesar Rp 173,97 miliar.

Baca Juga: Arkora Hydro Menetapkan Harga IPO Rp 300 per Saham

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO  ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sekitar 63% akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal pada perusahaan anak. Rinciannya, sebesar 54% dari keperluan ini akan digunakan sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Hydro Sulawesi, anak usaha ARKO yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik minihidro.

Pertimbangan ARKO untuk melakukan penambahan penyertaan modal di Arkora Hydro Sulawesi adalah guna mendukung kebutuhan pendanaan untuk kebutuhan konstruksi PLTM Yaentu, yang saat ini konstruksinya tengah berlangsung dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2023.

Sebanyak 29% dari keperluan ini akan digunakan sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Energi Baru, anak usaha ARKO di bidang pembangkitan tenaga listrik minihidro. Penyertaan modal ini guna mendukung kebutuhan pendanaan untuk kebutuhan konstruksi PLTM Kukusan 2 yang direncanakan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2022 dan diharapkan dapat beroperasi (COD) pada tahun 2024

 

Sebanyak 17% dari penyertaan modal akan digunakan sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Tenaga Matahari, entitas anak langsung ARKO yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik surya. Penyertaan modal ini guna mendukung kebutuhan pendanaan untuk kebutuhan modal kerja ATM atas proyek-proyek solar panelnya saat ini.

Kedua, sisa dari penggunaan dana IPO atau sebanyak 37% akan digunakan untuk pelunasan jangka pendek.

Mengutip laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ARKO akan memulai Masa Penawaran Umum  Senin (4/7) hingga Rabu (6/7). ARKO akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2022. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ARKO yakni PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×