kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.879   -19,00   -0,11%
  • IDX 6.617   78,49   1,20%
  • KOMPAS100 949   10,59   1,13%
  • LQ45 740   9,25   1,27%
  • ISSI 210   1,19   0,57%
  • IDX30 384   6,41   1,70%
  • IDXHIDIV20 464   6,59   1,44%
  • IDX80 108   1,18   1,11%
  • IDXV30 113   0,66   0,59%
  • IDXQ30 126   2,43   1,97%

Arah IHSG negatif, sejalan dengan bursa Asia


Selasa, 02 Februari 2016 / 09:36 WIB
Arah IHSG negatif, sejalan dengan bursa Asia


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor langkah pergerakan bursa regional pada Selasa (2/2). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.20 WIB, indeks tercatat turun 0,43% menjadi 4.604,81.

Sejumlah saham yang berada di jajaran top losers pagi ini antara lain: PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) turun 5,59% menjadi Rp 135, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun 4,48% menjadi Rp 1.385, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 3,17% menjadi Rp 214.

Sedangkan di posisi top gainers, terdapat saham-saham: PT Tira Austenite Tbk (TIRA) naik 16,82% menjadi Rp 250, PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) naik 13,04% menjadi Rp 104, dan PT Bank Agris Tbk (AGRS) naik 11,76% menjadi Rp 95.

Sementara itu, tujuh sektor memerah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor barang konsumen turun 0,77%, sektor agrikultur turun 0,48%, dan sektor manufaktur turun 0,36%.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bursa Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan pagi ini (2/2). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.55 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sektor pertambangan, minyak, dan gas melorot paling tajam sebesar 0,8%.

Sementara itu, di Jepang, indeks Topix dan indeks Nikkei 225 Stock Average masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0,6%. Sedangkan indeks Kospi di Seoul turun 0,8%.

Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×