kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Arah IHSG negatif, sejalan dengan bursa Asia


Selasa, 02 Februari 2016 / 09:36 WIB
Arah IHSG negatif, sejalan dengan bursa Asia


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengekor langkah pergerakan bursa regional pada Selasa (2/2). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.20 WIB, indeks tercatat turun 0,43% menjadi 4.604,81.

Sejumlah saham yang berada di jajaran top losers pagi ini antara lain: PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) turun 5,59% menjadi Rp 135, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun 4,48% menjadi Rp 1.385, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 3,17% menjadi Rp 214.

Sedangkan di posisi top gainers, terdapat saham-saham: PT Tira Austenite Tbk (TIRA) naik 16,82% menjadi Rp 250, PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) naik 13,04% menjadi Rp 104, dan PT Bank Agris Tbk (AGRS) naik 11,76% menjadi Rp 95.

Sementara itu, tujuh sektor memerah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor barang konsumen turun 0,77%, sektor agrikultur turun 0,48%, dan sektor manufaktur turun 0,36%.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bursa Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan pagi ini (2/2). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.55 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sektor pertambangan, minyak, dan gas melorot paling tajam sebesar 0,8%.

Sementara itu, di Jepang, indeks Topix dan indeks Nikkei 225 Stock Average masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0,6%. Sedangkan indeks Kospi di Seoul turun 0,8%.

Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×