kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

APRDI menurunkan target dana kelolaan


Jumat, 19 Oktober 2012 / 06:41 WIB
APRDI menurunkan target dana kelolaan
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk Rico Adisurja Setiawan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI) menurunkan prediksi pertumbuhan dana kelolaan menjadi 7% dari tahun lalu. Ini jauh lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang bisa tumbuh 15% dari tahun 2011.

Menengok data Bapepam LK per Agustus 2012, dana kelolaan reksadana Rp 174,14 triliun. Itu hanya tumbuh 3,5% dari tahun lalu Rp 168,23 triliun. "Penyebabnya, tren suku bunga rendah," kata Abiprayadi Riyanto, Ketua APRDI. Akibatnya, banyak yang menarik dana.

Meski begitu, APRDI tetap optimis industri reksadana di Indonesia masih tumbuh. Hal ini terlihat dari jumlah unit holder reksadana terus meningkat. Pada 2001, jumlah unit holder di Indonesia 51.723 unit. Angka ini kemudian naik pada 2011 menjadi 476.940 unit. Bahkan, Agustus tahun ini kembali meningkat menjadi 502.518 unit holder.

"Jadi dana kelolaan bukan satu-satunya tolok ukur. Masih banyak yang bisa dijadikan ukuran," ujar Abi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×