kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.399   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Apple menyeret Wall Street ke zona negatif


Rabu, 03 Mei 2017 / 21:35 WIB
Apple menyeret Wall Street ke zona negatif


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Wall Street dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu (3/5), terbebani oleh saham Apple setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan iPhone yang mengejutkan.

Mengutip Reuters, pukul 9:39 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 40,41 poin atau 0,19 % pada 20.909,48.

Indeks S & P 500 turun 5,94 poin atau 0,24 % menjadi 2.385,23 dan Nasdaq Composite turun 25,64 poin atau 0,42 % menjadi 6.069,73.

Saham Apple turun hampir 2 % menjadi US$ 144,75 setelah perusahaan tersebut juga memperkirakan pendapatan kuartal berjalan di bawah perkiraan. "Pasar mengambil isyarat dari Apple," kata JJ Kinahan, kepala analis TD Ameritrade di Chicago.

Saham Automatic Data Processing turun 7 % setelah pendapatannya meleset. Saham Gilead turun 2,3 % setelah produsen obat tersebut melaporkan keuntungan yang lebih rendah dari yang diperkirakan.

Saham Anadarko Petroleum turun 9,1 %. Di mana, saham Anadarko merupakan yang terbesar di indeks Nasdaq dan S & P.

Asal tahu saja, menurut Thomson Reuters I/B/E/S, laporan perusahaan yang kuat sejauh ini telah menumbuhkan perkiraan kenaikan laba kuartal I perusahaan di indeks S & P 500 meningkat menjadi 13,9 % pada hari Selasa (2/5). Di mana perkiraan dua pekan sebelumnya hanya tumbuh 10,4 %.

Musim laporan yang kuat juga membantu mengimbangi beberapa ketakutan tentang ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea, lambatnya kemajuan agenda ekonomi Donald Trump, serta mixed data ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×