Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berharap penjualan Hotel Pullman Jakarta Central Park ke Strategic Property Investors Company Limited selaku Real Estate Investment Trust (REIT) Manager di Thailand bisa rampung akhir Agustus 2017 ini.
Veri Y. Setiadi, Wakil Direktur Utama APLN mengatakan, pihaknya ikut berpartisiapsi dalam penerbitan REITS yang pertama di pasar saham Thailand. "Kami akan me-listing proyek kami Hotel Pullman Jakarta Central Park bersama dengan beberapa properti lain di kawasan Asia ke dalam REITS tersebut. Mudah-mudahan bisa closing Agustus ini. " jelas Veri di Jakarta, Senin (7/8).
Veri mengatakan, jika rencana penjualan aset Pullman Hotel ke REITS Singapura tersebut rampung, maka APLN akan mendapatkan pembayaran cash sekitar 80%-85% dari total penjualan dan sisanya akan dibayar dengan unit REITS.
Sebetulnya rencana pelepasan aset APLN ke REITS sudah dimulai sejak 16 Agustus 2016 lewat penandatangan perjanjian investasi. Kemudian perjanjian diteken kembali pada 23 Februari 2017 karena perjanjian awal sudah berakhir pada Desember 2016.
Veri mengatakan, rencana penjualan aset ke REITS tersebut mundur karena masih harus melalui persetujuan dari otoritas terkait di Thailand. "Ini mundur karena penerbitan REITS di Tailand harus membutuhkan approval dari otoritas seperti OJK. Approval baru keluar awal Agustus ini dan perusahaan penerbitnya masih road show lagi," jelas Veri.
Semula, APLN ingin melepas beberapa aset. Selain Hotel Pullman Jakarta Central Park, tadinya perusahaan ingin melepas Sofitel Bali Nusa Dua. "Tapi diputuskan hanya lepas Hotel Pullman saja," ungkap Veri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News